TUGAS BAHASA INDONESIA
NAMA :RIKO SAPUTRA
KELAS :3KB04
NPM :26111215
1. 1. Alinea
·
Pengertian
alinea?
merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan
lebih luas dari pada kalimat. Alenia merupakan kumpulan kalimat, tetapi kalimat
yang bukan sekedar berkumpul, melainkan berhubungan antara yang satu dengan
yang lain dalam suatu rangkaian yang membentuk suatu kalimat, dan juga bisa
disebut dengan penuangan ide penulis melalui kalimat atau kumpulan alimat yang
satu dengan yang lain yang berkaitan dan hanya memiliki suatu topic atau tema.
Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat.
·
Macam-macam
alinea?
Berdasarkan sifat dan tujuannya, alinea dapat dibedakan menjadi
:
1.
Alinea Pembuka
Alinea Penghubung
Alinea Penutup
Berdasarkan
sifat isinya, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.
Alinea persuatif
2.
Alinea argumentatif
Alinea
naratif
3.
Alinea deskriptif
Alinea
ekspositoris
Berdasarkan fungsi, alinea dapat dibedakan menjadi :
1.
Alinea Pembuka
2.
Alinea Pengembang
Alinea
Penutup
·
Syarat-syarat
pembentukan alinea?
Adapun syarat - syarat dari alinea yaitu :
.Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membina alinea itu
secara bersama-sama menyatakan satu hal suatu hal tertentu.
.Koherensi, (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan
kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
.Perkembangan alinea, (perkembangan alinea adalah penyusunan/
perician daripada gagasan-gagasan yang membina alinea-alinea itu)
.Efektif, dengan penggunaan kalimat yang efektif, maka ide akan
disampaikan secara tepat.
·
Macam dan
cara menempatkan kalimat topik?
KALIMAT TOPIK
Gagasan atau pendapat dapat
dikemukakan secara lisan dan tertulis. Pada prinsipnya penyampaian gagasan atau
pendapat secara lisan dan tulis hampir tidak berbeda. Dalam mengemukakan
pendapat diperlukan rumusan ide pokok yang jelas dan ide pendukung yang memadai.
Mengemukakan pendapat secara tertulis dalam bentuk paragraf-paragraf perlu
menggunakan cara pengaturan ide pokok dan ide pendukung yang baik. Untuk itu
ikutilah tahap-tahap cara mengemukakan pendapat secara tertulis
·
Macam-macam
kalimat topik
Berdasarkan letak kalimat utamanya
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan
persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat
penjelas. Contoh:
Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat
sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta
sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya
membuka usaha baru.
Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan
penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif
dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.
Generalisasi adalah pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta
khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh:
Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa,
ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan, mendapat nilai delapan. Anak-anak yang
lain mendapat nilai tujuh. Hanya Maman yang enam dan tidak seorang pun mendapat
nilai kurang. Oleh karena itu, boleh dikatakan anak-anak kelas tiga cukup
pandai mengarang.
2. 2 .Perkembangan alinea
·
Metode perkembangan alinea
METODE PENGEMBANGAN ALINEA
a.
Metode
Definisi
Yang dimaksud dengan
definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan pengertian/konsepistilah
tertentu. Untuk dapat merumuskan definisi yang jelas, penulis hendaknya
memperhatikan klasifikasi konsep dan penentuan cirri khas konsep tersebut. Satu
hal yang perlu diingat dalam membuat definisi, kita tidak boleh mengulang kata
atau istilah yang kita definisikan di dalam teks definisi itu.
b.
Metode
Proses
Sebuah paragraf dikatakan
memakai metode proses apabila isi alinea menguraikan suatu proses. Proses ini
merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau
menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau tahap – tahap kejadian berlangsung dalam
waktu yang berbeda, penulis harus menyusunnya secara runtut (kronologis).
Banyak sekali peristiwa atau kejadian yang prosesnya berbeda satu sama lainnya.
Proses kerja suatu mesin , misalnya, tentu berbeda sangat jauh dengan proses
peristiwa sejarah.
c.
Metode
Contoh
Dalam karangan
ilmiah, contoh dan ilustrsi selalu ditampilkan. Contoh-contoh terurai,
lebih-lebih yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk
paragraf.
d.
Metode
Sebab-Akibat
Metode sebab-akibat atau
akibat-sebab (kausalitas) dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat
yang ditimbulkannya, atau sebaliknya. Factor yang terpenting dalam metode
kausalitas ini adalah kejelasan dan kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan
penyebabnya harus terungkap jelas dan informasinya sesuai dengan jalan pikiran
manusia. Metode kausalitas atau sebab-akibat umumnya tampil di tengah karangan
yang berisi pembahasan atau analisis. Sifat paragrafnya argumentative murni
atau dikombinasikan dengan deskriptif ata eksposisi.
e.
Metode
Perbandingan
Kalimat topik berisi
perbandingan dua hal, misalnya yang bersifat abstrak dengan yang bersifat
kongkret. Kalimat topik tersebut dikembangkan dengan memperinci perbandingan
tersebut dalam bentuk yang lebih detail.
3.
Berilah sebuah artikel bebas/ilmiah kemudian
tentukan ide pokok nya setiap alinea tersebut
“Pertamina Ajak Anak Rawat Gigi”, mengapa pertamina mengajak
anak-anak untuk merawat gigi? Karna masih banyak fakta bahwa masyarakat masih
menganggap sepele, karna memeiliki gigi rusak masih dianggap sebagian besar
masyarakat itu wajar.
Sedangkan yang kita ketahui juga banyak sekali fakta dan
kejadian bahwa masih banyak orang yang mengeluh akan kesehatan giginya, contoh
dari gigi sensitif yang tidak tahan dengan minuman dingin dan sebagainya,
adapula yang sampai berlubang dan tidak enak ketikan sedang mengunyah makanan.
Dari sekian banyak kejadian tersebut dengan artikel yang saya dapat ini, memang
sangatlah perlu kita merawat gigi.
Dan dalam kegiatan ini harapan akan
timbul mulai dari sekarang menjaga dan memelihara gigi secara rutin, pada
penyuluhan yang dilakukan oleh Pertamina ini juga diawali dengan
penyerahan simbolis alat kesehatan, alat peraga dan sikat gigi. Kegiatan pun
diisi dengan penyuluhan kesehatan gigi pada anak-anak, dan dengan acara ini
sangatlah bermanfaat bagi anak-anak, dan juga semoga Pertamina tidak ada bosan
untuk selalu memberikan peyuluhan seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar