TUGAS BAHASA INDONESIA
NAMA :RIKO SAPUTRA
NPM :26111215
KELAS :3KB04
·
Kata
dan pilihan kata.
·
Pengetian
kata.
·
Imbuhan
dalam bahasa asing dan upaya pengindonesian
·
Hubungan makna kata
sinonimi,hiponimi,hanonimi,polisemi,antonimi
·
Kalimat
efektif
·
Pengetian
kalimat efektif
·
Hal-hal
yang berhubungan dengan kalimat efektif
·
Contoh
kalimat
Ø Pengetian kata
Kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki
makna tertentu. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah unsur
bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan suatu perasaan
dan pikiran yang dapat dipakai dalam berbahasa. Dari segi bahasa kata diartikan
sebagai kombinasi morfem yang dianggap sebagai bagian terkecil dari kalimat.
Sedangkan morfem sendiri adalah bagian terkecil dari kata yang memiliki makna
dan tidak dapat dibagi lagi ke bentuk yang lebih kecil.
Ø Imbuhan dalam bahasa asing dan upaya
pengindonesian
a. Berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu: -man, -wan, -wati.
b. Berasal dari bahasa Arab, yaitu: -i, -wi, -iah.
c. Berasal dari bahasa Inggris, yaitu: -is, -istis, -isasi.
Contoh kata-kata berimbuhan asing tersebut adalah:
- seniman (asal kata: seni)
- hartawan (asal kata: harta)
- wartawati (asal kata: warta)
- insani (asal kata: insan)
- duniawi (asal kata: dunia)
- lahiriah (asal kata: lahir)
- praktis (asal kata: praktik)
- materialistis (asal kata: material)
- spesialisasi (asal kata: special
b. Berasal dari bahasa Arab, yaitu: -i, -wi, -iah.
c. Berasal dari bahasa Inggris, yaitu: -is, -istis, -isasi.
Contoh kata-kata berimbuhan asing tersebut adalah:
- seniman (asal kata: seni)
- hartawan (asal kata: harta)
- wartawati (asal kata: warta)
- insani (asal kata: insan)
- duniawi (asal kata: dunia)
- lahiriah (asal kata: lahir)
- praktis (asal kata: praktik)
- materialistis (asal kata: material)
- spesialisasi (asal kata: special
Ø Sinonimi adalah hubungan atau relasi persamaan makna.
Hubungannya bersifat timbal balik; dapat kita katakan bahwa nasib bersinonim
dengan takdir, ataupun sebaliknya katatakdir bersinonim
dengan nasib. Jadi, bentuk kebahasaan yang satu memiliki
kesamaan makna dengan bentuk kebahasaan yang lain. Walaupun kata-kata
bersinonim tersebut memiliki kesamaan makna, tetapi kesamaan makna itu tidak
bersifat menyeluruh (total) atau benar-benar hanya bersifat “mirip”.
Contoh sinonimi
mati = tewas
ayah = bapak
pintar = pandai
cantik = molek
bunga = kembang
hemat = irit
bodoh = dungu
kejam = bengis
Ø Antonimi berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu onoma
yang berarti ‘nama’ dan anti yang berarti ‘melawan. Jadi antonimi adalah ‘nama
lain untuk benda lain pula’. Venhaar menjelaskan (1978) mendefinisikan antonimi
adalah ungkapan (berupa kata, dapat pula dalam bentuk frase atau kalimat).
Contoh : besar X kecil
pulang X pergi
Contoh Antonim :
•kerasx lembek
•naikx turun
•kayax miskin
Ø hiponimi
berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu onoma berarti “nama” dan hypo berarti
“di bawah”. Jadi, secara harfiah berarti “nama yang termasuk di bawah nama
lain”. Sesuai dengan yang diungkapkan Keraf (2005:38)
Hiponimi adalah semacam relasi antar kata yang berwujud atas- bawah,
atau dalam suatu makna terkandung sejumlah komponen yang lain. Karena ada kelas
atas yang mencakup sejumlah komponen yang lebih kecil dan ada kelas bawah yang
merupakan komponen komponen yang tercakup dalam kelas atas, maka kata yang
berkedudukan di kelas atas ini disebut superordinat dan kata yang berada di
kelas bawah disebut hiponim. Istilah superordinat dan hiponim adalah istilah semantic
Ø Homonim
berasal dari kata homo berarti sama dan nym
berarti nama. Berarti
homonim adalah kata yang penamaan dan pengucapannya
sama tetapi artinya berbeda. Saya sudah bisa menyetir mobil Tetanggaku terkena
bisa ular yang mematikanAda Orang beruang sedang belanja.Besok senin akan
diadakan Rapat OSISsudah 10 kali yang dilewatinya.
Ø Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu.
Contoh :
a. Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu Rani. (darah=kesaudaraan)
b. Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya terbentur tiang listrik. (darah=yang berada dalam tubuh)
Contoh :
a. Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu Rani. (darah=kesaudaraan)
b. Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya terbentur tiang listrik. (darah=yang berada dalam tubuh)
Ø
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Ø
Hal hal yang berhubungan dengan kalimat
efektif
·
Kesatuan Gagasan dan Kesepadanan Struktrur
·
Kepaduan
(Koherensi) yang Baik dan Kompak
·
Penekanan
·
Kesejajaran (Paralelisme)
·
Kehematan
·
Kelogisan
·
Kevariasian
Ø
CONTOH
KALIMAT EFEKTIF
·
Amara pergi ke
sekolah, lantas kerumah temannya untuk belajar. ( Efektif/Efisien )
·
Mahasiswi yang
kuliah di perguruan tinggi yang populer itu mendapatkan hadiah
·
Dikarenakan
tidak diajak, dia tidak turut belajar berbarengan di rumahku.
http://teksdrama.blogspot.com/2013/05/contoh-kalimat-efektif-dan-kalimat.html#ixzz2i6wOW0bV
http://teksdrama.blogspot.com/2013/05/contoh-kalimat-efektif-dan-kalimat.html#ixzz2i6wOW0bV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar